Home Wisata 45 Tempat Wisata di Banten yang Wajib Dikunjungi Pada Waktu Liburan
45 Tempat Wisata di Banten yang Wajib Dikunjungi Pada Waktu Liburan
Ferdi 09 July 0
Berdiri
sejak tahun 2000 silam, Banten terus berbenah dan mengembangkan sektor
pariwisatanya. Provinsi yang merupakan pemekaran dari Jawa Barat ini
menawarkan ragam destinasi wisata yang menarik kepada wisatawan.
Banten memiliki banyak pantai karena berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Selat Sunda. Selain itu, provinsi ini juga masih memiliki kawasan pegunungan yang alami. Tidak hanya wisata alam, Banten juga memiliki banyak taman hiburan.
Untuk mengenal lebih jauh kekayaan potensi wisata di Banten, simak ulasannya di bawah ini.
1. Pantai Anyer
Salah satu destinasi unggulan yang dimiliki oleh Banten dan selalu menjadi favorit banyak masyarakat adalah Pantai Anyer. Terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, pantai ini membentang dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang biru. Wisatawan yang datang ke sini bisa bermain pasir,berenang, hingga melakukan olahraga pantai.
Ombak di pantai ini cukup tinggi di beberapa sisi, wisatawan yang menyukai olahraga berseluncur bisa membawa papan surfing-nya. Aktivitas penyelaman dan snorkeling juga bisa dilakukan di pantai ini meski pemandangan yang didapatkan tidak sebagus kawasan Kepulauan Seribu.
Tarif masuk ke Pantai Anyer Sekitar Rp15.000-Rp20.000 per kendaraan roda dua. Kalau wisatawan menggunakan mobil, tarifnya bisa mencapai Rp50.000. Tiket masuk berlaku selama jam operasional atau dihitung 24 jam. Oh ya, infrastruktur di kawasan Anyer cukup mendukung. Kalau wisatawan ingin menginap dan menghabiskan malam, deretan akomodasi menarik sudah berjajar untuk disewa.
2. Pantai Ciputih Pantai Ciputih sedikit susah untuk diakses, perjalanan dari Jakarta akan memakan waktu sekitar 7 jam. Wisatawan yang hendak datang ke sini harus melalui Serang, lalu berlanjut ke Pandeglang, Panimbang, Cibaliung, dan Sumur yang menjadi lokasi Pantai Ciputih.
Di pantai yang dikenal masih perawan ini, wisatawan bisa melakukan beberapa kegiatan seperti berenang di air laut yang cukup berombak, berselancar kalau ombak besar tiba, menjelajah di kawasan pantai yang masih hijau, dan berwisata kuliner sampai puas dengan menu tradisional berbahan baku ikan.
Jam operasional dari pantai berpasir putih ini dimulai dari subuh hingga malam hari. Beberapa wisatawan memilih mendirikan tenda di sekat pantai atau menginap di resor dekat pantai. Biaya masuk ke pantai ini sekitar Rp15.000 per orang.
3. Gunung Karang Ada dua hal yang membuat wisatawan datang jauh-jauh dan mendaki Gunung Karang yang terletak di Pandeglang, Banten. Pertama adalah tingkat kesulitan. Gunung bisa didaki dengan mudah selama 4-8 jam. Para pendaki pemula bisa menjadikan gunung ini sebagai salah satu tempat latihan sebelum mendaki gunung yang lebih menantang lainnya.
Kedua, gunung ini memiliki bentang alam yang memikat. Para pendaki bisa menyaksikan deretan tanaman anggrek liar yang berbunga saat musim panas tiba. Selain itu, terdapat puncak yang memiliki semacam telaga dan oleh para pendaki dinamai Sumur Tujuh.
Tidak ada jam operasional dari pendakian. Namun, para pendaki biasanya berangkat pada pagi atau malam hari agar tidak mendapatkan udara yang terlalu panas. Untuk jalur pendakian, wisatawan bisa memilih jalur Kaduengan dengan waktu tempuh 4-5 jam atau jalur Ciekek dengan waktu tempuh 7-8 jam.
4. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau terkenal ke seluruh penjuru dunia karena memiliki letusan yang dahsyat di masa lalu. Saat ini, gunung karang yang masih aktif itu dijadikan destinasi wisata unggulan oleh Banten dan dikunjungi oleh ratusan wisatawan setiap harinya.
Ada dua aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Krakatau. Pertama adalah pendakian. Dengan pantauan dari ranger setempat, wisatawan bisa mendaki ke gunung ini dengan batas tertentu. Kalau gunung mulai aktif atau aktivitasnya meningkat, wisatawan akan diminta pulang dan kawasan ini ditutup sementara.
Aktivitas kedua yang bisa dilakukan di kawasan gugusan gunung karang ini adalah penyelaman. Di sekitar pulau terdapat titik penyelaman yang indah dengan terumbu karang yang masih sangat alami. Wisatawan bisa menjelajahi kawasan ini dengan mengambil beberapa paket tur yang ditawarkan oleh agen travel. Biasanya waktu tur 1-4 hari, tergantung bujet dan banyaknya lokasi penjelajahan.
5. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon juga menjadi destinasi paling menarik di Banten karena menyediakan wisata yang lengkap. Memiliki luas 49.700 hektare, kawasan ini menawarkan hutan alami dengan satwa endemik seperti banteng. Tercatat sebagai salah satu Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO, Taman Nasional Ujung Kulon juga memiliki kawasan perairan yang luas dan indah.
Taman nasional ini buka dari pagi hingga malam. Biasanya setiap kegiatan memiliki jam operasional sendiri. Misal, wisatawan yang hanya ingin menjelajahi hutan atau melakukan tur ke kawasan laut, pantai, dan pulau yang aksesnya lebih lama dan biayanya lebih mahal.
Tiket masuk ke taman nasional ini sekitar Rp5.000 saat hari biasa dan Rp7.500 saat hari libur. Harga tiket ini semakin murah kalau datang dengan rombongan minimal 10 orang. Turis asing akan dikenai tiket masuk Rp150.000-225.000. Selain tiket masuk, kegiatan wisata umum seperti berkemah, menyelam, snorkeling, kano, hingga berselancar akan dikenai tarif khusus sekitar Rp5.000-25.000.
6. Sungai Ciberang Terletak di kawasan Kabupaten Lebak, Banten, Sungai Ciberang yang memiliki banyak jeram menawarkan sensasi arung jeram yang memikat. Wisatawan yang datang ke sini bisa mengikuti kegiatan outbound, termasuk menjelajahi aliran sungai yang cukup menantang dan kerap membuat peserta terbalik dari perahu.
Yang menarik dari arung jeram di Ciberang adalah pemandangan sekitarnya yang masih alami. Wisatawan bisa menikmati persawahan, perbukitan, dan kadang satwa liar yang muncul di sekitar sungai.
Jam operasional dari arung jeram ini mulai pukul 08.00 hingga petang. Saat malam hari, tidak ada lagi aktivitas penjelajahan sungai. Tarif arung jeram di Sungai Ciberang bervariasi dan bergantung dengan jarak penjelajahan dan operator arung jeram. Biasanya satu peserta dikenai tarif paket sekitar Rp200.000.
7. Pantai Tanjung Lesung Pantai Tanjung Lesung memiliki jarak sekitar 108 km dari pusat Jakarta. Untuk bisa datang ke sini, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam menuju Kabupaten Pandeglang. Setelah tiba di sana, perjalanan bisa dilanjutkan ke Labuan hingga akhirnya sampai di lokasi.
Tiket masuk Pantai Tanjung Lesung sekitar Rp15.000. Setelah membayar tiket, wisatawan bisa melakukan penjelajahan di sepanjang garis pantai yang memiliki panjang 15 km. Wisatawan bisa melakukan aktivitas pantai seperti berenang, menyelam, snorkeling, voli pantai, atau sekadar menikmati angin sepoi-sepoi yang mengusir udara panas.
Selain melakukan aktivitas pantai, para pencinta fotografi bisa melakukan perburuan gambar di sana. Ada cukup banyak titik yang bisa diabadikan, seperti ayunan di tengah pantai, perbukitan, hingga karang-karang yang memiliki bentuk unik.
Pantai ini beroperasi dari pagi hingga petang. Setelah matahari terbenam, wisatawan diperkenankan pulang atau menyewa penginapan yang ada di sekitar pantai.
8. Air Terjun Gendang Air Terjun Gendang atau oleh warga sekitar dinamai Curug Gendang, memiliki ketinggian sekitar 7 meter. Dinamai “gendang” karena saat air jatuh ke bawah terdengar bunyi nyaring mirip gendang. Bunyi ini akan terdengar jelas jika debit air terjun meningkat akibat hujan atau banjir.
Wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan beberapa aktivitas. Pertama adalah menikmati air terjun dari bawah atau naik ke atas tebing. Selanjutnya, wisatawan juga bisa bermain air atau berenang di kubangan yang terletak di bawah air terjun. Saat berenang, disarankan untuk tidak terlalu ke tengah karena kedalaman airnya bisa lebih dari 1 meter.
Akses ke kawasan Air Terjun Gendang cukup mudah. Wisatawan cukup mengambil jalan ke arah Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Saat akan ke sini, wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena lokasinya tidak dilalui angkutan umum.
Jam operasional dari air terjun ini tidak ada, tapi wisatawan biasanya datang dari pagi buta hingga hari gelap. Tarif masuknya sekitar Rp15.000 per orang dan parkir Rp2.000 untuk sepeda motor.
9. Pantai Sawarna
Pantai Sawarna masih terbilang baru dan belum seterkenal Pantai Anyer. Meski demikian, pesona yang ditawarkan oleh pantai yang memiliki tebing dan batu karang besar ini tidak bisa ditolak. Pertama, air laut di sini berwarna biru muda dan semakin ke tengah warnanya menjadi pekat.
Selanjutnya batu karang di sepanjang pantai juga unik untuk dijadikan objek fotografi. Saat matahari terbenam tiba, kawasan ini akan akan berubah menjadi menakjubkan sehingga pencinta fotografi akan betah berlama-lama.
Pasir pantai di kawasan ini tidak begitu luas, meski demikian wisatawan masih bisa melakukan penjelajahan di bibir pantai. Mereka pun bisa melakukan kegiatan menarik, seperti berseluncur di ombak yang cukup tinggi dan menantang.
Tiket masuk ke pantai ini cukup murah, satu orang hanya diwajibkan membayar Rp5.000. Dengan tiket ini, wisatawan bebas melakukan penjelajahan dari pagi hingga petang. Saat malam tiba, pelancong bisa pulang atau tetap berada di sini untuk menginap dan menikmati suasana pantai yang nyaman di malam hari.
10. Pulau Umang Terletak tidak begitu jauh dari Pantai Tanjung Lesung atau masih di kawasan Kecamatan Sumur, wisatawan bisa menjelajahi Pulau Umang. Pulau ini memiliki luas sekitar 5 hektare dan dikelola secara profesional oleh pihak swasta. Di pulau ini wisatawan bisa menikmati fasilitas lengkap mulai dari resor, restoran, hingga tempat karaoke yang dibangun untuk sarana hiburan.
Wisatawan yang lebih menyukai wisata pantai dan laut bisa melakukan penyelaman atau snorkeling. Kebetulan arus laut di kawasan Pulau Umang tidak terlalu tinggi sehingga aman untuk siapa saja termasuk pemula. Asal masih memakai pelampung atau perlengkapan menyelam yang lengkap, aktivitas bawah laut di kawasan ini tidak akan berbahaya.
Tiket masuk ke Pulau Umang sekitar Rp100.000 per orang. Dengan tiket ini, wisatawan akan mendapatkan tumpangan perahu hingga ke pulau untuk pulang dan pergi. Wisatawan yang ingin menginap atau menggunakan fasilitas premium lainnya akan dikenakan biaya tambahan.
Jam operasional dari Pulau Umang berjalan dari pagi hingga sore. Setelah itu ,tidak ada penyeberangan meski aktivitas di pulau masih ada dari malam hingga pagi berikutnya.
11. Danau Tasikardi Danau Tasikardi merupakan danau buatan yang digunakan sebagai penampung air Sungai Cibanten. Dahulu kala, kawasan yang memiliki luas hingga 5 hektare ini dimanfaatkan sebagai objek wisata oleh Kesultanan Banten. Raja dan keluarga menjadikannya tempat relaksasi dan bermain, sebagai hiburan di kala jenuh dengan kegiatan kerajaan.
Danau Tasikardi yang lokasinya hanya 6 km dari sebelah barat Kota Serang ini pun menjadi tempat wisata umum. Setiap hari libur, ratusan orang akan datang untuk menikmati udara danau yang sejuk, atau mengendarai perahu bebek untuk mengelilingi kawasan danau yang luas.
Danau Tasikardi buka setiap hari mulai pagi hingga sore. Pemerintah Serang mengelola danau ini dengan dengan membangun beberapa infrastruktur pendukung, seperti tempat ibadah dan toilet. Tiket masuk ke kawasan wisata tengah kota ini hanya Rp2.500 per orang dan parkir Rp2.000 per kendaraan.
12. Curug Putri Curug Putri menawarkan pesona air terjun yang masih alami, serta kolam di bawahnya yang jernih dan cocok untuk berendam. Selain menawarkan kesegaran, kawasan ini juga memiliki pemandangan yang indah, sehingga cocok untuk tempat berburu foto atau sekadar melakukan swafoto sendirian maupun bersama banyak orang.
Lokasi Curug Putri berada di kawasan pegunungan. Untuk bisa ke lokasi, wisatawan harus melakukan pendakian selama beberapa jam sebelum tiba di curug. Sebelum datang ke sini, wisatawan harus menyiapkan fisiknya dengan baik karena perjalanan akan menguras energi.
Air terjun ini buka setiap hari dan tidak memiliki jam operasional. Namun saat hari sudah gelap, biasanya tidak ada lagi wisatawan yang datang. Tiket masuknya nyaris tidak ada alias gratis. Wisatawan yang tertarik bisa datang ke Kota Pandeglang lalu berlanjut ke Mengger melalui Mandalawangi, Cilentung, lalu berakhir di Curug Putri.
13. Perkampungan Tradisional Baduy
Selain wisata pantai dan pegunungan, Banten juga memiliki wisata budaya di kawasan Perkampungan Tradisional Baduy. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan aktivitas penduduk asli Banten saat melakukan kegiatan sehari-harinya. Kalau sedang beruntung, wisatawan juga bisa menyaksikan beberapa ritual adat yang masih kuno karena mempertahankan tradisi nenek moyang.
Lokasi perkampungan Baduy terletak di Kabupaten Lebak. Di tempat yang memiliki 8.000 penduduk ini berdiri dua perkampungan yang cukup unik. Pertama, perkampungan Baduy Luar yang masih menerima dunia luar dan tidak menolak kemajuan zaman. Kedua, perkampungan Baduy Dalam yang menolak modernisasi, memegang teguh adat dan istiadat yang sudah diwariskan nenek moyang sejak ratusan tahun silam.
Untuk bisa masuk ke kawasan ini, wisatawan tidak dikenakan biaya. Semua bebas menikmati kehidupan para suku Baduy yang menarik. Mengenai jam kunjungan, disarankan untuk datang pagi dan pulang sore agar tidak mengganggu kehidupan asli penduduk saat beristirahat.
14. Masjid Agung Banten Masjid Agung Banten dibangun pertama kali pada abad ke-16 oleh Sultan Banten. Sebagai pusat penyebaran Islam di ujung barat Pulau Jawa, masjid ini difungsikan dengan maksimal dan terus dirawat hingga sekarang. Saat ini, masjid yang telah berusia 400 tahun lebih itu difungsikan sebagai tempat ibadah dan lokasi wisata budaya dan religi.
Masjid Agung Banten terletak di Jalan Banten Lama, Kaseman, Serang. Kalau ingin mengunjungi masjid ini disarankan untuk datang ke pusat Kota Serang yang jaraknya 2-3 jam dari Jakarta. Setelah tiba di sini, wisatawan bisa menikmati arsitektur masjid yang memasukkan unsur Hindu, Jawa, Tiongkok, dan Eropa.
Wisatawan bisa mengelilingi seisi bangunan masjid yang unik atau mengagumi menara masjid yang dicat putih. Pencinta fotografi juga wajib datang ke sini karena banyak sudut menarik yang bisa ditangkap dengan kamera.
15. Pulau Burung Pulau Burung atau Pulau Dua adalah kawasan di Serang Banten yang menawarkan wisata yang unik. Wisatawan yang datang ke sini bisa melihat puluhan jenis burung yang singgah sejenak sebelum akhirnya pergi kembali. Setiap tahun, kawasan Pulau Burung digunakan sebagai lokasi singgah para burung yang melakukan migrasi.
Oh ya, meski dinamai pulau, daratan utama pulau menyatu dengan Pulau Jawa. Menyatunya dua pulau ini terjadi karena ada pendangkalan kawasan sungai di sekitar lokasi. Dahulu kala, Jawa dan Pulau Burung terpisah 500 meter saat laut pasang dan menyatu kembali saat laut surut.
Saat terbaik untuk menjelajah Pulau Burung bisa dilakukan pada bulan April hingga Agustus. Pada bulan itu akan ada 60 jenis burung yang singgah dan siap difoto atau dilihat dari kejauhan. Kawasan yang buka dari pagi hingga sore ini memiliki menara pengamatan untuk menyaksikan burung tanpa membuat mereka ketakutan.
Tiket masuk ke kawasan Pulau Burung tidak ada, tapi biasanya sudah menjadi satu dengan sewa perahu dan fasilitas lain jika ingin mengelilingi pulau dari sisi yang lain.
16. Rawa Dano Rawa Dano adalah sebuah kawasan cagar alam yang memiliki luas sekitar 2.500 hektare. Untuk bisa sampai ke sini, wisatawan harus melakukan perjalanan ke Kampung Panenjoan, Luwuk, Gunung Sari, Serang, Banten. Perjalanan dari Jakarta akan memakan waktu sekitar 4 jam.
Kawasan Rawa Dano buka setiap hari dan tidak ada jam operasional. Wisatawan bebas melakukan penjelajahan di kawasan yang memiliki rawa, danau, pegunungan, dan bentang alam yang masih alami dan belum rusak sedikit pun.
Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini adalah penjelajahan dan fotografi. Karena alamnya masih alami dan luas, Rawa Danau memiliki cukup banyak reptil seperti ular dan kadal. Selain itu, ada puluhan jenis burung yang hidup di sini dan siap untuk diamati dari kejauhan atau diabadikan dengan kamera.
17. Air Terjun Cihear Air Terjun Cihear atau yang lebih dikenal dengan nama Curug Cihear, bisa dibilang merupakan objek wisata yang tersembunyi. Terletak di Desa Ciladaeun, Lebak, Banten, wisatawan bisa menjangkaunya dari Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Begitu tiba di lokasi,wisatawan harus melakukan perjalanan beberapa menit sebelum tiba di air terjun yang memiliki ketinggian 25 meter ini.
Yang menarik dari air terjun ini adalah airnya yang jatuh ke bawah. Berbeda dengan air terjun lainnya, aliran air di Curug Cihear mengalir dahulu ke batuan tebing. Aliran ini menciptakan pemandangan indah dan juga cipratan segar dari bulir air yang terkena angin.
Air Terjun Cihear terletak di kawasan Gunung Halimun yang masih alami. Kiri dan kanannya adalah hutan sehingga kerap terlihat beberapa satwa liar, seperti burung elang yang terbang atau hinggap di dahan pohon, dan monyet yang kerap muncul dan mendekat ke arah curug.
Wisatawan yang ingin menjelajahi air terjun ini diharapkan datang pagi. Pasalnya, saat sore tiba, penjaga pintu masuk akan melarang penjelajahan.
Biaya masuk ke kawasan ini tidak ada. Namun, biasanya wisatawan memberi donasi kepada penjaga pintu atau pemandu yang mengantarkan wisatawan sampai ke lokasi.
18. Pulau Panaitan Pulau Panaitan masih masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Untuk bisa sampai ke pulau ini, wisatawan harus datang ke Ujung Kulon lalu menyeberang menggunakan perahu yang dikelola oleh pihak taman nasional. Tarif penyeberangan berkisar Rp100.000-200.000 tergantung musim dan banyaknya wisatawan.
Daya tarik dari Pulau Panaitan adalah ombaknya yang besar. Bagi peselancar dunia, kawasan pulau ini merupakan surga selain Bali, Lombok, atau Kepulauan Mentawai. Setidaknya ada 3-4 ombak andalan yang selalu dicari karena tingkat kesulitan untuk menaklukkannya cukup tinggi.
Selain dikenal dengan ombak, kawasan Pulau Panaitan juga menyimpan pesona flora dan fauna. Wisatawan yang datang ke sini bisa melihat rusa liar yang berkeliaran di sekitar pantai, kera di kawasan hutan, dan aneka burung yang jenisnya ada puluhan. Terakhir, pulau ini juga memiliki resor yang bisa disewa untuk bermalam.
19. Pemandian Air Panas Cisolong Pemandian Air Panas Cisolong terletak di Desa Sukaman, Kadu Hejo, Pandeglang, Banten. Untuk bisa sampai ke sini, wisatawan bisa melakukan perjalanan selama 2-3 jam dari Jakarta. Di sini, pemandian air panas ditawarkan dalam bentuk kolam terbuka yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Saat liburan tiba, puluhan orang akan datang ke sini untuk melakukan relaksasi. Beberapa wisatawan sengaja datang untuk mengobati penyakit kulit dan juga persendian. Pemandian ini buka dari pagi hingga malam dengan tiket masuk sekitar Rp10.000 saja.
20. Pantai Mabak Pantai Mabak menawarkan dua pesona menarik kepada wisatawan yang datang. Pertama adalah pemandangan pulau kecil yang ada di depannya. Dengan nama Merak Kecil,pulau yang tidak berpenghuni itu bisa didatangi dengan perahu dari ujung pantai. Wisatawan bisa menyewa perahu dengan tarif sekitar Rp50.000-an.
Pesona kedua yang ditawarkan oleh pantai yang berada di kawasan Merak ini adalah matahari terbenam. Saat sore hari tiba, puluhan orang akan berjajar di sepanjang pantai untuk menunggu matahari terbenam. Wisatawan yang hobi fotografi bisa membawa kamera untuk mengabadikan momen menakjubkan ini.
Pantai Mabak beroperasi selama 24 jam, siapa saja bisa datang ke kawasan ini dengan bebas. Tiket masuknya hanya sekitar Rp5.000 per orang dan biaya parkir Rp2.000. Kalau wisatawan ingin menghabiskan malam di sini, deretan akomodasi dan rumah singgah bisa disewa.
21. Water World Citra Raya Terletak di Jalan Citra Raya Boulevard Blok K, Tangerang, Banten, taman bermain air ini hadir untuk mengakomodasi warga yang malas datang jauh-jauh ke pantai. Cukup datang ke kawasan ini saja, mereka bisa merasakan serunya seluncuran air, kolam yang luas, petualangan air, hingga kolam pasir yang didesain mirip sekali dengan wisata pantai.
Untuk bisa ke kawasan ini, warga Jakarta hanya memerlukan waktu perjalanan sekitar 1-2 jam. Begitu sampai di sini, suasana pantai yang menyenangkan akan langsung terasa. Saat akhir pekan, Water World Citra Raya dipenuhi oleh keluarga yang ingin menghabiskan waktu liburannya dengan menyenangkan.
Taman bermain yang memperlakukan tiket masuk sekitar Rp85.000 saat akhir pekan ini buka dari pukul 09.00-18.00. Saat hari biasa tiket terusan akan mendapatkan diskon sehingga wisatawan hanya perlu membayar Rp75.000 untuk bisa menikmati semua wahana yang ada di sana.
22. Pantai Karangsongsong Kalau sebagian besar pantai selalu identik dengan pohon kelapa, Pantai Karangsosong justru dipenuhi dengan pohon jati dan mahoni. Sejauh mata memandang, pohon yang bisa berusia puluhan tahun itu berjajar rapi dan membuat suasana pantai yang terletak di Kecamatan Panggarang, Lebak, Banten ini menjadi rindang dan udaranya segar.
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan yang datang ke sini adalah bermain air di pinggir pantai atau bermain pasir. Karena ombak di pantai ini cukup besar, wisatawan disarankan untuk tidak mandi dan lebih memilih menjelajahi kawasan hutan atau berburu foto di dekat batu karang.
Pantai ini belum dikelola dengan baik karena masih tergolong baru. Wisatawan yang ingin menikmati kawasan ini bisa datang dari pagi hingga sore untuk melihat matahari terbenam. Saat hari gelap, kawasan ini akan sepi karena belum ada penginapan atau saran dan prasarana lainnya.
23. Pantai Karang Taraje Salah satu keunikan Pantai Karang Taraje jika dibandingkan dengan pantai lain di Banten adalah ombaknya. Gelombang air laut menjadi atraksi utama dari pantai ini setelah menerjang batuan karang yang tebal dan menyerupai tembok. Saat air menerjang karang, limpahan air akan mengalir ke bawah sehingga membentuk air terjun mini yang indah.
Setiap hari ada ratusan orang datang ke sini untuk menyaksikan fenomena unik ini. Pun dengan wisatawan yang datang, mayoritas merupakan pencinta fotografi yang tujuannya apa lagi kalau bukan mengabadikan fenomena tersebut dengan kamera.
Akses ke pantai yang masih baru ini terbilang cukup mudah. Wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Jakarta atau Bandung menuju Malingping yang terletak di sekitar Desa Sawarna, Bayah, Lebak, Banten. Pantai Karang Taraje buka setiap saat dan belum ada pengelolaan maksimal meski dekat dengan Pantai Sawarna.
24. Pantai Bagedur Pantai Bagedur juga masih baru dan belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Di tempat ini, wisatawan tidak bisa mandi atau berenang karena ombaknya cukup tinggi. Pantai Bagedur bersatu dengan laut selatan sehingga gelombang lautnya cukup besar dan berbahaya kalau didekati.
Meski tidak bisa mandi di pantai dengan bebas, wisatawan masih bisa menikmati hamparan pasir yang luas. Panjang garis pantai yang ada di sini sekitar 15 kilometer dengan lebar 50 meter. Pasir yang ada di sini berwarna cokelat dan terasa lembut sehingga kaki wisatawan tidak akan terluka meski berlari tanpa alas.
Pantai Bagedur terletak di Malingping, Lebak, Banten. Untuk bisa ke sini, wisatawan bisa menggunakan jalan tol Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Serang Timur. Oh ya, pantai ini gratis untuk umum dan jam operasional tidak ada. Wisatawan bebas menghabiskan hari di sini dari pagi hingga malam.
25. Pulau Sangiang Pulau Sangiang bisa dijangkau dengan mudah dari Pantai Anyer. Waktu tempuh dari pantai ke pulau yang dikelola oleh pihak swasta ini sekitar 45 menit. Tarif sewa perahunya bervariasi mulai dari Rp100.000 dengan paket pulang-pergi atau satu kali jalan kalau wisatawan ingin menginap di Pulau Sangiang.
Wisatawan yang tiba di Pulau Sangiang bisa melakukan beberapa kegiatan menarik di pulau, seperti berenang, snorkeling, atau menyelam. Memancing juga menjadi kegiatan menarik di sini, karena ikan segar yang didapatkan bisa segera dipanggang.
Selain kegiatan yang berhubungan dengan air, wisatawan yang datang ke sini juga bisa menjelajahi sisa benteng Jepang yang dibangun saat Perang Dunia II. Selanjutnya, pulau yang memiliki luas 700 hektare ini juga memiliki titik pendakian dan lokasi yang lapang untuk kamping.
26. Pantai Carita Pantai Carita memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga wisatawan bisa melakukan kegiatan di laut seperti berenang atau snorkeling. Dengan pasir putih yang lembut dan air pantai yang biru jernih, kawasan ini selalu dikunjungi wisatawan yang bosan datang ke Anyer dan ingin mendapatkan suasana baru sambil melihat Gunung Krakatau dari kejauhan.
Fasilitas di Pantai Carita tergolong lengkap. Di bibir pantai sudah banyak bangunan berdiri, mulai dari gazebo hingga resor yang menawarkan akomodasi nyaman. Selanjutnya, deretan restoran juga bermunculan sehingga wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan petualangan rasa hingga puas.
Pantai Carita terletak 160 km dari Jakarta atau 3-4 jam perjalanan darat menuju Kabupaten Pandeglang. Tiket masuk ke sini cukup terjangkau atau sekitar Rp10.000 per orang, biaya parkir untuk motor Rp10.000 dan mobil Rp20.000. Pantai ini buka selama 24 jam meski wisatawan banyak yang pulang setelah senja tiba.
27. Pantai Karang Bolong Pantai Karang Bolong memiliki karang yang berlubang di bagian tengahnya. Warga sekitar percaya kalau lubang ini muncul setelah erupsi Gunung Krakatau puluhan tahun silam. Saat ini, lubang yang cukup besar ini menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berburu foto dengan objek yang unik berlatar belakang pantai.
Untuk bisa sampai ke pantai ini diperlukan perjalanan selama kurang lebih 1 jam dari Serang, Banten. Lokasi Pantai Karang Bolong tidak begitu jauh dari Pantai Anyer, sehingga bisa didatangi saat wisatawan ingin menginap di kawasan Anyer yang dekat dengan banyak resor.
Selain menawarkan keunikan karang yang berlubang. juga bisa menjelajahi lokasi sekitar pantai yang masih alami. Oh ya, pantai ini memiliki banyak karang tajam sehingga tidak disarankan untuk berenang agar tidak terluka. Pantai Karang Bolong buka setiap hari mulai pagi hingga petang dengan tiket masuk sekitar Rp10.000.
28. Pantai Cihara Pantai Cihara terletak di kawasan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Perjalanan dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, sebelum tiba di pantai yang memiliki hamparan karang yang luas ini. Begitu tiba di lokasi, wisatawan bisa menyaksikan pasir putih yang membentang dan tebing-tebing yang dipenuhi semak hijau.
Karakteristik ombak di kawasan ini cukup besar dan tidak cocok untuk tempat berenang. Wisatawan yang datang disarankan untuk menjelajahi sekitar pantai untuk berburu foto atau melakukan pendakian kecil. Pantai ini dibuka setiap hari dengan tidak ada batasan waktu. Tidak ada tiket masuk yang ditetapkan sebagai retribusi meski wisatawan tetap harus membayar uang parkir sekitar Rp2.000 per kendaraan.
29. Pantai Pelabuhan Merak Kalau di beberapa pantai, wisatawan akan ditawari keindahan karang dan ombak, di Pantai Pelabuhan Merak lalu-lalang kapal lautlah yang menjadi daya tarik. Wisatawan yang datang bisa menyaksikan puluhan kapal laut besar datang dan pergi untuk mengangkut atau menurunkan muatan di pelabuhan.
Pantai pelabuhan ini memiliki pasir yang lembut dan berwarna sedikit cokelat. Wisatawan yang datang ke sini bisa memotret kapal-kapal yang melintas, atau sekadar relaksasi untuk menikmati udara pantai yang sedikit panas tapi anginnya cukup besar.
Pantai Pelabuhan merak buka setiap hari tanpa memiliki jam operasional. Tiket masuknya gratis karena kawasan ini bukan destinasi wisata resmi, meski cukup menarik untuk disinggahi.
30. Pemandian Cikoromoy Pemandian Cikomoroy merupakan pemandian tradisional yang dikelola oleh warga setempat. Sumber air yang melimpah dibendung oleh warga menjadi pemandian alami yang berada di kawasan pedesaan yang asri. Wisatawan bisa datang ke sini untuk bermain air atau menikmati kawasan pedesaan yang damai dan cukup merelakskan pikiran.
Untuk bisa datang ke pemandian ini, wisatawan bisa datang ke kawasan Labuan, Pandeglang, Banten. Akses ke lokasi cukup mudah dan bisa dilalui dengan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.
Selain menikmati pemandian yang alami, wisatawan yang datang ke sini juga bisa melakukan wisata kuliner. Warga sekitar pemandian banyak mendirikan warung yang menjual ikan air tawar yang ditangkap di sekitar pemandian. Ikan ini akan diolah dengan cara dibakar atau digoreng dan disajikan hangat-hangat. Pemandian Cikoromoy buka setiap hari mulai dari pagi hingga malam. Tiket masuknya sekitar Rp7.500.
31. Kota Kuno Banten Kota Kuno Banten adalah kompleks kuno dari Kerajaan Banten yang sekarang tinggal rerutuhannya saja. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan bangunan istana yang sudah rusak dan meninggalkan nilai sejarah yang besar. Selain bangunan istana, kawasan ini juga memiliki situs Keraton Surosoan yang tinggal batu bata merahnya saja.
Masjid Agung Banten yang telah dibahas sebelumnya juga masuk ke dalam situs ini, bersama dengan Benteng Spellwijk dan Vihara Avalokitesvara. Semua tempat bisa dijelajahi dengan babas asal tidak melakukan vandalisme, seperti mencorat-coret atau merusak bangunan baik sebagian atau seluruhnya.
Kawasan Kota Kuno Banten terletak di Serang atau 2 jam perjalanan dari Jakarta. Tidak ada biaya masuk yang dikenakan dan jam operasionalnya mulai pukul 08.00-17.00 setiap harinya.
32. Kandank Jurang Doank Kandang Jurank Doank adalah kawasan mancakrida dan kegiatan edukasi anak yang didirikan oleh Dik Doank pada tahun 1993. Kawasan ini memiliki konsep menyatu dengan alam sehingga seluruh kegiatannya mengacu pada tema itu. Bangunan yang ada di sini juga dibuat sangat tradisional dengan atap ijuk dan semua perabotnya dominan terbuat dari kayu.
Tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak saat akhir pekan tiba. Di tempat ini anak-anak bisa melakukan banyak kegiatan menyenangkan, seperti bermain di taman, menanam padi, halang rintang, flying fox, kamping, menangkap ikan, dan permainan mancakrida lain yang menyenangkan.
Tiket masuk ke kawasan Kandang Jurang Doank sekitar Rp135.000 atau bisa lebih murah tergantung paket yang diambil. Untuk bisa ke sana, wisatawan bisa datang ke Desa Sawah Baru, Ciputat, Tangerang, Banten. Taman bermain ini buka setiap hari dari pukul 08.00 dan tutup setelah semua kegiatan selesai.
33. Pulau Peucang Selain Pulau Sangiang dan Pulau Panaitan, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon juga masih memiliki satu pulau yang menarik bernama Peucang. Pulau ini bisa dijangkau dari Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 6-8 jam, tergantung situasi jalanan. Untuk bisa ke pulau, wisatawan harus menyeberang dari kawasan taman nasional dengan tarif sewa perahu sekitar Rp100.000-200.000.
Pulau Peucang menawarkan keindahan alam berupa pasir putih yang luas dan lembut. Air laut di sekitar pantai juga biru dan jernih. Wisatawan yang datang ke sini bisa menjelajahi isi pulau dengan melakukan trekking atau terjun ke laut untuk snorkeling dan menyelam.
Untuk bisa menjelajahi kawasan pulau cantik ini, wisatawan bisa mengambil paket tur yang disediakan oleh operator di sekitar Ujung Kulon. Perjalanannya sekitar 2-3 hari dengan menjelajahi setiap titik menarik di Pulau Peucang dan pulau kecil di sekitarnya.
34. Curug Betung Curug Betung termasuk air terjun baru di Banten yang belum dikenal masyarakat luas. Terletak di kawasan Carita, Pandarincang, Serang, akses ke air terjun cukup sulit. Wisatawan harus melakukan pendakian dahulu selama beberapa jam untuk menembus hutan dan perbukitan yang cukup terjal.
Curug Betung memiliki dua dua jenis air terjun. Pertama yang kecil, kedua yang besar. Curug yang kecil bisa didatangi dengan mudah sehingga diizinkan untuk didatangi. Sementara itu, curug besar masih tertutup untuk umum karena medan yang harus dihadapi oleh para wisatawan cukup berbahaya.
Curug Betung memiliki aliran sungai cokelat dan tidak bening seperti halnya air terjun di kawasan Banten. Meski demikian, kawasan sekitar air terjun dikenal sangat indah dan masih alami. Para pencinta alam pasti senang mendapatkan suasana tenang dan cocok untuk mendinginkan pikiran.
35. Gunung Pulosari Setelah Gunung Karang, Gunung Pulosari yang terletak di Pandeglang ini menjadi salah satu tempat wisata di Banten yang dibanjiri banyak pengunjung. Dengan ketinggian 1.300-an mdpl. gunung ini cocok untuk pemula yang ingin merasakan sensasi pendakian tanpa perlu kesusahan untuk mencapai puncak.
Begitu sampai di puncak, wisatawan akan mendapatkan pemandangan indah dari perbukitan sekitar gunung yang menghijau. Selain itu, sepanjang jalan menuju puncak, wisatawan akan mendapatkan beberapa situs peninggalan masa lalu yang dikeramatkan oleh warga setempat.
Untuk bisa mendaki ke gunung ini, disarankan datang menggunakan kendaraan pribadi menuju base camp. Setelah sampai di sini, setiap wisatawan akan mendapatkan pengarahan dan membayar retribusi sebesarRp10.000. Gunung ini buka setiap hari dan ditutup saat cuaca buruk.
36. Pantai Pasir Putih Florida Pantai Pasir Putih Florida memiliki pasir yang lebih putih ketimbang pantai lain di kawasan Banten. Selain itu, tekstur pasirnya lebih halus sehingga cocok untuk tempat bermain atau rebahan, sembari menikmati suasana pantai yang masih lengang dan jarang didatangi oleh wisatawan.
Selain pasir putih yang lembut, pantai ini juga terkenal karena matahari terbenamnya. Setiap sore, puluhan orang akan bertahan di sini untuk menyaksikan indahnya senja hingga akhirnya hilang di ufuk barat. Setelah matahari terbenam, wisatawan biasanya pulang atau tetap di sini dengan mendirikan tenda dan membuat api unggun.
Pantai Pasir Putih Florida terletak di Jalan Raya Karang Bolong, Sindanglaya, Caiparay, Banten. Akses dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam menuju kawasan Anyer sebelum memotong jalan ke kawasan Pantai Karang Bolong. Oh ya, pantai ini buka setiap hari dengan biaya masuk sekitar Rp10.000.
37. Pantai Jambu Pantai Jambu masih satu kawasan dengan Pantai Karang Bolong dan Pantai Anyer. Berbeda dengan dua pantai itu, Pantai Jambu memiliki pasir tidak terlalu luas dan karangnya tidak banyak. Wisatawan bisa menjelajahi pinggiran pantai atau berjalan agak ke tengah untuk masuk ke kubangan air yang terbentuk dari cerukan karang.
Karena terletak tidak jauh dari Anyer, pengelolaan pantai ini sudah dilakukan dengan baik. Akomodasi sudah banyak berdiri di sekitar pantai dan bisa disewa kapan saja. Selain itu deretan restoran yang ada di sini juga siap memanjakan siapa saja yang kelaparan setelah lelah melakukan penjelajahan.
Pantai Jambu buka setiap hari dari pagi hingga malam hari. Untuk masuk ke sini wisatawan akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp10.000. Dengan tiket ini, wisatawan bebas melakukan penjelajahan sampai puas di sepanjang garis pantai yang memiliki suasana tenang.
38. Pantai Marina Pantai Marina adalah kawasan tempat wisata di Banten yang telah dikelola baik oleh pihak swasta. Pantai ini menyatu dengan resor dan vila yang bisa disewa oleh siapa wisatawan. Selain itu, kawasan ini juga memiliki fasilitas lengkap yang menunjang serunya kegiatan pantai.
Wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan aktivitas seperti bermain pasir, bermain voli, mencoba wahana yang disediakan oleh resor, hingga berburu foto. Saat senja tiba, langit di kawasan Pantai Marina jadi indah sehingga cocok untuk dijadikan sasaran bidikan kamera.
Untuk bisa sampai ke sini, wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Jakarta menuju kawasan Anyer. Tiket masuk ke sini sekitar Rp15.000 dan parkir Rp10.000. Untuk bisa menikmati fasilitas yang ada di resor, wisatawan akan dikenakan biaya tambahan.
39. Pantai Cibeureum Panti Cibereum menjadi alternatif lain bagi wisatawan yang sudah bosan dengan Pantai Anyer yang ramai. Terletak di kawasan Jalan Karang Bolong, pantai ini menawarkan suasana alam yang masih alami dan suasana yang tenang karena dikelilingi oleh hamparan pohon kelapa yang bergoyang terkena angin.
Aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini adalah bersantai di gubuk kecil yang disediakan oleh pengelola, bermain di pasir pantai yang halus, bermain air, hingga mencari latar belakang yang indah untuk sesi fotografi. Kawasan ini juga kerap dijadikan lokasi foto preweding karena lengang dan latar belakang lautnya indah.
Pantai Cibeureum buka setiap hari tanpa ada jam tutup. Tiket masuknya dihitung per kendaraan bukan per orang. Untuk satu mobil akan dikenai harga Rp50.000 berapa pun orang yang ada di dalamnya. Wisatawan bisa menyewa tikar untuk bersantai di pantai dengan tarif Rp20.000, atau menyewa pondokan seharga Rp50.000 yang bisa digunakan hingga 15 orang.
40. Pulau Cangkir Pulau Cangkir menawarkan wisata alam dan budaya. Dengan luas 4,5 hektare, wisatawan yang datang ke sini bisa menikmati keindahan alam, serta berziarah ke salah satu makam dari penyebar Islam di Banten bernama Pangeran Jaga Lautan atau Syeh Walyuddin yang masyhur di kalangan muslim setempat.
Wisatawan yang ingin mendatangi pulau kecil ini bisa datang ke Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Tangerang, Banten. Dari pusat Kota Tangerang diperlukan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Begitu tiba di sini, wisatawan bisa menikmati suasana yang tenang dan sakral di saat yang bersamaan.
Meski kawasan ini merupakan pulau, akses menyeberangi lautan sudah dibuat. Wisatawan bebas datang ke sini dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk menyeberang. Setelah berziarah wisatawan bisa menyewa perahu untuk menjelajahi kawasan hutan bakau di sekeliling pulau.
41. Marcopolo Water Adventure Marcopolo Water Adventure menawarkan serunya taman air dengan konsep penjelajahan samudera. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati bangunan mirip dengan kapal raksasa, kolam arus, kolam anak, hingga seluncuran yang akan menguras adrenalin.
Lokasi dari taman air ini berada di Tangerang Selatan atau tepatnya di kawasan Serpong. Saat akhir pekan, warga ibu kota banyak yang datang ke sini untuk sekadar refreshing dari rutinitas atau sengaja bermain air hingga puas. Marcopolo Water Adventure buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00. Tiket masuknya sekitar Rp50.000-75.000 dan sewa ban sekitar Rp20.000 untuk ukuran besar.
42. Situ Cipondoh Situ Cipondoh berada di Tangerang yang dikenal sebagai kota industri. Danau buatan yang dikelola oleh warga sekitar ini menawarkan wisata rakyat yang tergolong murah-meriah. Biaya masuknya hanya berkisar Rp2.000-3.000 saja, belum termasuk dengan parkir.
Di tempat ini, wisatawan yang mayoritas anak-anak bisa melakukan banyak kegiatan menarik, seperti menyewa perahu air, naik perahu boat, hingga mencoba permainan yang menguji nyali seperti flying fox.
Akses ke ke Situ Cipondoh terbilang mudah dari Jakarta. Wisatawan bisa mengambil jalan menuju tol Jakarta-Tangerang, lalu berlanjut ke tol Tangerang-Merak. Dari sini perjalanan dilanjutkan ke Jalan Nean Saba, hingga akhirnya sampai ke Jalan Kampong Haji Jali.
43. Taman Buaya Tanjung Pasir Terletak di Jalan Raya Tanjung Pasir, Tangerang, taman buaya ini menjadi destinasi wisata baru yang cukup seru dan mengerikan bagi beberapa orang. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan 500 koleksi buaya yang dikelola dengan baik dan memiliki usia rata-rata 40 tahun. Beberapa buaya bahkan berusia lebih dari 70 tahun.
Aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di sini adalah melihat buaya dari dekat, melihat buaya yang menetas, berfoto dengan buaya, dan melihat buaya yang diberi makan. Taman Buaya Tanjung Pasir buka setiap hari dengan tiket masuk sekitar Rp8.000 untuk dewasa dan Rp6.000 untuk anak-anak.
44. Museum Lengkong Museum Lengkong adalah salah satu saksi sejarah perjuangan bangsa di masa lalu. Bangunan yang dahulu digunakan sebagai markas Jepang ini dipugar dan digunakan untuk menyimpan memorabilia, baik berupa foto, surat, pakaian, hingga benda-benda bersejarah lain yang ada dan ditemukan pasca tragedi berdarah di Lengkong.
Di dekat museum juga dibangun sebuah monumen besar yang berisi nama-nama pahlawan yang gugur. Pada momen tertentu, Monumen Lengkong kerap dijadikan tempat upacara untuk mengenang pahlawan seperti Daan Mogot yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk Indonesia. Museum Lengkong terletak di BSD, Serpong dan bisa dikunjungi kapan saja tanpa ada retribusi.
45. Pantai Tanjung Burung Tempat wisata terakhir yang berada di Banten dan bisa dikunjungi saat hari libur adalah Pantai Tanjung Karang. Pantai ini terletak di pesisir utara, Kabupaten Tangerang, Banten atau satu garis dengan teluk Jakarta.
Akses ke pantai cukup mudah kalau menggunakan kendaraan umum. Dari pusat Kota Tangerang, dibutuhkan waktu kurang dari 1 jam sementara dari Jakarta kurang dari 2 jam. Di tempat ini wisatawan bisa mendapatkan pantai dengan pemandangan laut yang indah, meski beberapa wisatawan mengeluhkan perkara sampah yang memenuhi pasir.
Sampai yang datang ke sini berasal dari limbah warga di kawasan Jakarta. Saat ini, pemerintah setempat tengah melakukan pembersihan agar pantai yang namanya indah ini tidak terus kotor dan kehilangan pesonanya.
Oh ya, pantai ini buka setiap saat dan tidak ada jam operasionalnya. Tiket masuknya gratis, tapi wisatawan yang datang ke sini akan dikenai tarif parkir yang dikelola oleh masyarakat setempat. Besaran tarif parkir sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk mobil.
Demikianlah uraian tentang 45 tempat wisata di Banten yang wajib dikunjungi saat hari libur tiba. Semoga daftar tempat wisata di atas bisa Anda gunakan sebagai acuan agar penjelajahan di Banten bisa berjalan dengan lancar.
Sumber : www.traveloka.com
Banten memiliki banyak pantai karena berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Selat Sunda. Selain itu, provinsi ini juga masih memiliki kawasan pegunungan yang alami. Tidak hanya wisata alam, Banten juga memiliki banyak taman hiburan.
Untuk mengenal lebih jauh kekayaan potensi wisata di Banten, simak ulasannya di bawah ini.
1. Pantai Anyer
Salah satu destinasi unggulan yang dimiliki oleh Banten dan selalu menjadi favorit banyak masyarakat adalah Pantai Anyer. Terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, pantai ini membentang dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang biru. Wisatawan yang datang ke sini bisa bermain pasir,berenang, hingga melakukan olahraga pantai.
Ombak di pantai ini cukup tinggi di beberapa sisi, wisatawan yang menyukai olahraga berseluncur bisa membawa papan surfing-nya. Aktivitas penyelaman dan snorkeling juga bisa dilakukan di pantai ini meski pemandangan yang didapatkan tidak sebagus kawasan Kepulauan Seribu.
Tarif masuk ke Pantai Anyer Sekitar Rp15.000-Rp20.000 per kendaraan roda dua. Kalau wisatawan menggunakan mobil, tarifnya bisa mencapai Rp50.000. Tiket masuk berlaku selama jam operasional atau dihitung 24 jam. Oh ya, infrastruktur di kawasan Anyer cukup mendukung. Kalau wisatawan ingin menginap dan menghabiskan malam, deretan akomodasi menarik sudah berjajar untuk disewa.
2. Pantai Ciputih Pantai Ciputih sedikit susah untuk diakses, perjalanan dari Jakarta akan memakan waktu sekitar 7 jam. Wisatawan yang hendak datang ke sini harus melalui Serang, lalu berlanjut ke Pandeglang, Panimbang, Cibaliung, dan Sumur yang menjadi lokasi Pantai Ciputih.
Di pantai yang dikenal masih perawan ini, wisatawan bisa melakukan beberapa kegiatan seperti berenang di air laut yang cukup berombak, berselancar kalau ombak besar tiba, menjelajah di kawasan pantai yang masih hijau, dan berwisata kuliner sampai puas dengan menu tradisional berbahan baku ikan.
Jam operasional dari pantai berpasir putih ini dimulai dari subuh hingga malam hari. Beberapa wisatawan memilih mendirikan tenda di sekat pantai atau menginap di resor dekat pantai. Biaya masuk ke pantai ini sekitar Rp15.000 per orang.
3. Gunung Karang Ada dua hal yang membuat wisatawan datang jauh-jauh dan mendaki Gunung Karang yang terletak di Pandeglang, Banten. Pertama adalah tingkat kesulitan. Gunung bisa didaki dengan mudah selama 4-8 jam. Para pendaki pemula bisa menjadikan gunung ini sebagai salah satu tempat latihan sebelum mendaki gunung yang lebih menantang lainnya.
Kedua, gunung ini memiliki bentang alam yang memikat. Para pendaki bisa menyaksikan deretan tanaman anggrek liar yang berbunga saat musim panas tiba. Selain itu, terdapat puncak yang memiliki semacam telaga dan oleh para pendaki dinamai Sumur Tujuh.
Tidak ada jam operasional dari pendakian. Namun, para pendaki biasanya berangkat pada pagi atau malam hari agar tidak mendapatkan udara yang terlalu panas. Untuk jalur pendakian, wisatawan bisa memilih jalur Kaduengan dengan waktu tempuh 4-5 jam atau jalur Ciekek dengan waktu tempuh 7-8 jam.
4. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau terkenal ke seluruh penjuru dunia karena memiliki letusan yang dahsyat di masa lalu. Saat ini, gunung karang yang masih aktif itu dijadikan destinasi wisata unggulan oleh Banten dan dikunjungi oleh ratusan wisatawan setiap harinya.
Ada dua aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Krakatau. Pertama adalah pendakian. Dengan pantauan dari ranger setempat, wisatawan bisa mendaki ke gunung ini dengan batas tertentu. Kalau gunung mulai aktif atau aktivitasnya meningkat, wisatawan akan diminta pulang dan kawasan ini ditutup sementara.
Aktivitas kedua yang bisa dilakukan di kawasan gugusan gunung karang ini adalah penyelaman. Di sekitar pulau terdapat titik penyelaman yang indah dengan terumbu karang yang masih sangat alami. Wisatawan bisa menjelajahi kawasan ini dengan mengambil beberapa paket tur yang ditawarkan oleh agen travel. Biasanya waktu tur 1-4 hari, tergantung bujet dan banyaknya lokasi penjelajahan.
5. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon juga menjadi destinasi paling menarik di Banten karena menyediakan wisata yang lengkap. Memiliki luas 49.700 hektare, kawasan ini menawarkan hutan alami dengan satwa endemik seperti banteng. Tercatat sebagai salah satu Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO, Taman Nasional Ujung Kulon juga memiliki kawasan perairan yang luas dan indah.
Taman nasional ini buka dari pagi hingga malam. Biasanya setiap kegiatan memiliki jam operasional sendiri. Misal, wisatawan yang hanya ingin menjelajahi hutan atau melakukan tur ke kawasan laut, pantai, dan pulau yang aksesnya lebih lama dan biayanya lebih mahal.
Tiket masuk ke taman nasional ini sekitar Rp5.000 saat hari biasa dan Rp7.500 saat hari libur. Harga tiket ini semakin murah kalau datang dengan rombongan minimal 10 orang. Turis asing akan dikenai tiket masuk Rp150.000-225.000. Selain tiket masuk, kegiatan wisata umum seperti berkemah, menyelam, snorkeling, kano, hingga berselancar akan dikenai tarif khusus sekitar Rp5.000-25.000.
6. Sungai Ciberang Terletak di kawasan Kabupaten Lebak, Banten, Sungai Ciberang yang memiliki banyak jeram menawarkan sensasi arung jeram yang memikat. Wisatawan yang datang ke sini bisa mengikuti kegiatan outbound, termasuk menjelajahi aliran sungai yang cukup menantang dan kerap membuat peserta terbalik dari perahu.
Yang menarik dari arung jeram di Ciberang adalah pemandangan sekitarnya yang masih alami. Wisatawan bisa menikmati persawahan, perbukitan, dan kadang satwa liar yang muncul di sekitar sungai.
Jam operasional dari arung jeram ini mulai pukul 08.00 hingga petang. Saat malam hari, tidak ada lagi aktivitas penjelajahan sungai. Tarif arung jeram di Sungai Ciberang bervariasi dan bergantung dengan jarak penjelajahan dan operator arung jeram. Biasanya satu peserta dikenai tarif paket sekitar Rp200.000.
7. Pantai Tanjung Lesung Pantai Tanjung Lesung memiliki jarak sekitar 108 km dari pusat Jakarta. Untuk bisa datang ke sini, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam menuju Kabupaten Pandeglang. Setelah tiba di sana, perjalanan bisa dilanjutkan ke Labuan hingga akhirnya sampai di lokasi.
Tiket masuk Pantai Tanjung Lesung sekitar Rp15.000. Setelah membayar tiket, wisatawan bisa melakukan penjelajahan di sepanjang garis pantai yang memiliki panjang 15 km. Wisatawan bisa melakukan aktivitas pantai seperti berenang, menyelam, snorkeling, voli pantai, atau sekadar menikmati angin sepoi-sepoi yang mengusir udara panas.
Selain melakukan aktivitas pantai, para pencinta fotografi bisa melakukan perburuan gambar di sana. Ada cukup banyak titik yang bisa diabadikan, seperti ayunan di tengah pantai, perbukitan, hingga karang-karang yang memiliki bentuk unik.
Pantai ini beroperasi dari pagi hingga petang. Setelah matahari terbenam, wisatawan diperkenankan pulang atau menyewa penginapan yang ada di sekitar pantai.
8. Air Terjun Gendang Air Terjun Gendang atau oleh warga sekitar dinamai Curug Gendang, memiliki ketinggian sekitar 7 meter. Dinamai “gendang” karena saat air jatuh ke bawah terdengar bunyi nyaring mirip gendang. Bunyi ini akan terdengar jelas jika debit air terjun meningkat akibat hujan atau banjir.
Wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan beberapa aktivitas. Pertama adalah menikmati air terjun dari bawah atau naik ke atas tebing. Selanjutnya, wisatawan juga bisa bermain air atau berenang di kubangan yang terletak di bawah air terjun. Saat berenang, disarankan untuk tidak terlalu ke tengah karena kedalaman airnya bisa lebih dari 1 meter.
Akses ke kawasan Air Terjun Gendang cukup mudah. Wisatawan cukup mengambil jalan ke arah Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Saat akan ke sini, wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena lokasinya tidak dilalui angkutan umum.
Jam operasional dari air terjun ini tidak ada, tapi wisatawan biasanya datang dari pagi buta hingga hari gelap. Tarif masuknya sekitar Rp15.000 per orang dan parkir Rp2.000 untuk sepeda motor.
9. Pantai Sawarna
Pantai Sawarna masih terbilang baru dan belum seterkenal Pantai Anyer. Meski demikian, pesona yang ditawarkan oleh pantai yang memiliki tebing dan batu karang besar ini tidak bisa ditolak. Pertama, air laut di sini berwarna biru muda dan semakin ke tengah warnanya menjadi pekat.
Selanjutnya batu karang di sepanjang pantai juga unik untuk dijadikan objek fotografi. Saat matahari terbenam tiba, kawasan ini akan akan berubah menjadi menakjubkan sehingga pencinta fotografi akan betah berlama-lama.
Pasir pantai di kawasan ini tidak begitu luas, meski demikian wisatawan masih bisa melakukan penjelajahan di bibir pantai. Mereka pun bisa melakukan kegiatan menarik, seperti berseluncur di ombak yang cukup tinggi dan menantang.
Tiket masuk ke pantai ini cukup murah, satu orang hanya diwajibkan membayar Rp5.000. Dengan tiket ini, wisatawan bebas melakukan penjelajahan dari pagi hingga petang. Saat malam tiba, pelancong bisa pulang atau tetap berada di sini untuk menginap dan menikmati suasana pantai yang nyaman di malam hari.
10. Pulau Umang Terletak tidak begitu jauh dari Pantai Tanjung Lesung atau masih di kawasan Kecamatan Sumur, wisatawan bisa menjelajahi Pulau Umang. Pulau ini memiliki luas sekitar 5 hektare dan dikelola secara profesional oleh pihak swasta. Di pulau ini wisatawan bisa menikmati fasilitas lengkap mulai dari resor, restoran, hingga tempat karaoke yang dibangun untuk sarana hiburan.
Wisatawan yang lebih menyukai wisata pantai dan laut bisa melakukan penyelaman atau snorkeling. Kebetulan arus laut di kawasan Pulau Umang tidak terlalu tinggi sehingga aman untuk siapa saja termasuk pemula. Asal masih memakai pelampung atau perlengkapan menyelam yang lengkap, aktivitas bawah laut di kawasan ini tidak akan berbahaya.
Tiket masuk ke Pulau Umang sekitar Rp100.000 per orang. Dengan tiket ini, wisatawan akan mendapatkan tumpangan perahu hingga ke pulau untuk pulang dan pergi. Wisatawan yang ingin menginap atau menggunakan fasilitas premium lainnya akan dikenakan biaya tambahan.
Jam operasional dari Pulau Umang berjalan dari pagi hingga sore. Setelah itu ,tidak ada penyeberangan meski aktivitas di pulau masih ada dari malam hingga pagi berikutnya.
11. Danau Tasikardi Danau Tasikardi merupakan danau buatan yang digunakan sebagai penampung air Sungai Cibanten. Dahulu kala, kawasan yang memiliki luas hingga 5 hektare ini dimanfaatkan sebagai objek wisata oleh Kesultanan Banten. Raja dan keluarga menjadikannya tempat relaksasi dan bermain, sebagai hiburan di kala jenuh dengan kegiatan kerajaan.
Danau Tasikardi yang lokasinya hanya 6 km dari sebelah barat Kota Serang ini pun menjadi tempat wisata umum. Setiap hari libur, ratusan orang akan datang untuk menikmati udara danau yang sejuk, atau mengendarai perahu bebek untuk mengelilingi kawasan danau yang luas.
Danau Tasikardi buka setiap hari mulai pagi hingga sore. Pemerintah Serang mengelola danau ini dengan dengan membangun beberapa infrastruktur pendukung, seperti tempat ibadah dan toilet. Tiket masuk ke kawasan wisata tengah kota ini hanya Rp2.500 per orang dan parkir Rp2.000 per kendaraan.
12. Curug Putri Curug Putri menawarkan pesona air terjun yang masih alami, serta kolam di bawahnya yang jernih dan cocok untuk berendam. Selain menawarkan kesegaran, kawasan ini juga memiliki pemandangan yang indah, sehingga cocok untuk tempat berburu foto atau sekadar melakukan swafoto sendirian maupun bersama banyak orang.
Lokasi Curug Putri berada di kawasan pegunungan. Untuk bisa ke lokasi, wisatawan harus melakukan pendakian selama beberapa jam sebelum tiba di curug. Sebelum datang ke sini, wisatawan harus menyiapkan fisiknya dengan baik karena perjalanan akan menguras energi.
Air terjun ini buka setiap hari dan tidak memiliki jam operasional. Namun saat hari sudah gelap, biasanya tidak ada lagi wisatawan yang datang. Tiket masuknya nyaris tidak ada alias gratis. Wisatawan yang tertarik bisa datang ke Kota Pandeglang lalu berlanjut ke Mengger melalui Mandalawangi, Cilentung, lalu berakhir di Curug Putri.
13. Perkampungan Tradisional Baduy
Selain wisata pantai dan pegunungan, Banten juga memiliki wisata budaya di kawasan Perkampungan Tradisional Baduy. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan aktivitas penduduk asli Banten saat melakukan kegiatan sehari-harinya. Kalau sedang beruntung, wisatawan juga bisa menyaksikan beberapa ritual adat yang masih kuno karena mempertahankan tradisi nenek moyang.
Lokasi perkampungan Baduy terletak di Kabupaten Lebak. Di tempat yang memiliki 8.000 penduduk ini berdiri dua perkampungan yang cukup unik. Pertama, perkampungan Baduy Luar yang masih menerima dunia luar dan tidak menolak kemajuan zaman. Kedua, perkampungan Baduy Dalam yang menolak modernisasi, memegang teguh adat dan istiadat yang sudah diwariskan nenek moyang sejak ratusan tahun silam.
Untuk bisa masuk ke kawasan ini, wisatawan tidak dikenakan biaya. Semua bebas menikmati kehidupan para suku Baduy yang menarik. Mengenai jam kunjungan, disarankan untuk datang pagi dan pulang sore agar tidak mengganggu kehidupan asli penduduk saat beristirahat.
14. Masjid Agung Banten Masjid Agung Banten dibangun pertama kali pada abad ke-16 oleh Sultan Banten. Sebagai pusat penyebaran Islam di ujung barat Pulau Jawa, masjid ini difungsikan dengan maksimal dan terus dirawat hingga sekarang. Saat ini, masjid yang telah berusia 400 tahun lebih itu difungsikan sebagai tempat ibadah dan lokasi wisata budaya dan religi.
Masjid Agung Banten terletak di Jalan Banten Lama, Kaseman, Serang. Kalau ingin mengunjungi masjid ini disarankan untuk datang ke pusat Kota Serang yang jaraknya 2-3 jam dari Jakarta. Setelah tiba di sini, wisatawan bisa menikmati arsitektur masjid yang memasukkan unsur Hindu, Jawa, Tiongkok, dan Eropa.
Wisatawan bisa mengelilingi seisi bangunan masjid yang unik atau mengagumi menara masjid yang dicat putih. Pencinta fotografi juga wajib datang ke sini karena banyak sudut menarik yang bisa ditangkap dengan kamera.
15. Pulau Burung Pulau Burung atau Pulau Dua adalah kawasan di Serang Banten yang menawarkan wisata yang unik. Wisatawan yang datang ke sini bisa melihat puluhan jenis burung yang singgah sejenak sebelum akhirnya pergi kembali. Setiap tahun, kawasan Pulau Burung digunakan sebagai lokasi singgah para burung yang melakukan migrasi.
Oh ya, meski dinamai pulau, daratan utama pulau menyatu dengan Pulau Jawa. Menyatunya dua pulau ini terjadi karena ada pendangkalan kawasan sungai di sekitar lokasi. Dahulu kala, Jawa dan Pulau Burung terpisah 500 meter saat laut pasang dan menyatu kembali saat laut surut.
Saat terbaik untuk menjelajah Pulau Burung bisa dilakukan pada bulan April hingga Agustus. Pada bulan itu akan ada 60 jenis burung yang singgah dan siap difoto atau dilihat dari kejauhan. Kawasan yang buka dari pagi hingga sore ini memiliki menara pengamatan untuk menyaksikan burung tanpa membuat mereka ketakutan.
Tiket masuk ke kawasan Pulau Burung tidak ada, tapi biasanya sudah menjadi satu dengan sewa perahu dan fasilitas lain jika ingin mengelilingi pulau dari sisi yang lain.
16. Rawa Dano Rawa Dano adalah sebuah kawasan cagar alam yang memiliki luas sekitar 2.500 hektare. Untuk bisa sampai ke sini, wisatawan harus melakukan perjalanan ke Kampung Panenjoan, Luwuk, Gunung Sari, Serang, Banten. Perjalanan dari Jakarta akan memakan waktu sekitar 4 jam.
Kawasan Rawa Dano buka setiap hari dan tidak ada jam operasional. Wisatawan bebas melakukan penjelajahan di kawasan yang memiliki rawa, danau, pegunungan, dan bentang alam yang masih alami dan belum rusak sedikit pun.
Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini adalah penjelajahan dan fotografi. Karena alamnya masih alami dan luas, Rawa Danau memiliki cukup banyak reptil seperti ular dan kadal. Selain itu, ada puluhan jenis burung yang hidup di sini dan siap untuk diamati dari kejauhan atau diabadikan dengan kamera.
17. Air Terjun Cihear Air Terjun Cihear atau yang lebih dikenal dengan nama Curug Cihear, bisa dibilang merupakan objek wisata yang tersembunyi. Terletak di Desa Ciladaeun, Lebak, Banten, wisatawan bisa menjangkaunya dari Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Begitu tiba di lokasi,wisatawan harus melakukan perjalanan beberapa menit sebelum tiba di air terjun yang memiliki ketinggian 25 meter ini.
Yang menarik dari air terjun ini adalah airnya yang jatuh ke bawah. Berbeda dengan air terjun lainnya, aliran air di Curug Cihear mengalir dahulu ke batuan tebing. Aliran ini menciptakan pemandangan indah dan juga cipratan segar dari bulir air yang terkena angin.
Air Terjun Cihear terletak di kawasan Gunung Halimun yang masih alami. Kiri dan kanannya adalah hutan sehingga kerap terlihat beberapa satwa liar, seperti burung elang yang terbang atau hinggap di dahan pohon, dan monyet yang kerap muncul dan mendekat ke arah curug.
Wisatawan yang ingin menjelajahi air terjun ini diharapkan datang pagi. Pasalnya, saat sore tiba, penjaga pintu masuk akan melarang penjelajahan.
Biaya masuk ke kawasan ini tidak ada. Namun, biasanya wisatawan memberi donasi kepada penjaga pintu atau pemandu yang mengantarkan wisatawan sampai ke lokasi.
18. Pulau Panaitan Pulau Panaitan masih masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Untuk bisa sampai ke pulau ini, wisatawan harus datang ke Ujung Kulon lalu menyeberang menggunakan perahu yang dikelola oleh pihak taman nasional. Tarif penyeberangan berkisar Rp100.000-200.000 tergantung musim dan banyaknya wisatawan.
Daya tarik dari Pulau Panaitan adalah ombaknya yang besar. Bagi peselancar dunia, kawasan pulau ini merupakan surga selain Bali, Lombok, atau Kepulauan Mentawai. Setidaknya ada 3-4 ombak andalan yang selalu dicari karena tingkat kesulitan untuk menaklukkannya cukup tinggi.
Selain dikenal dengan ombak, kawasan Pulau Panaitan juga menyimpan pesona flora dan fauna. Wisatawan yang datang ke sini bisa melihat rusa liar yang berkeliaran di sekitar pantai, kera di kawasan hutan, dan aneka burung yang jenisnya ada puluhan. Terakhir, pulau ini juga memiliki resor yang bisa disewa untuk bermalam.
19. Pemandian Air Panas Cisolong Pemandian Air Panas Cisolong terletak di Desa Sukaman, Kadu Hejo, Pandeglang, Banten. Untuk bisa sampai ke sini, wisatawan bisa melakukan perjalanan selama 2-3 jam dari Jakarta. Di sini, pemandian air panas ditawarkan dalam bentuk kolam terbuka yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Saat liburan tiba, puluhan orang akan datang ke sini untuk melakukan relaksasi. Beberapa wisatawan sengaja datang untuk mengobati penyakit kulit dan juga persendian. Pemandian ini buka dari pagi hingga malam dengan tiket masuk sekitar Rp10.000 saja.
20. Pantai Mabak Pantai Mabak menawarkan dua pesona menarik kepada wisatawan yang datang. Pertama adalah pemandangan pulau kecil yang ada di depannya. Dengan nama Merak Kecil,pulau yang tidak berpenghuni itu bisa didatangi dengan perahu dari ujung pantai. Wisatawan bisa menyewa perahu dengan tarif sekitar Rp50.000-an.
Pesona kedua yang ditawarkan oleh pantai yang berada di kawasan Merak ini adalah matahari terbenam. Saat sore hari tiba, puluhan orang akan berjajar di sepanjang pantai untuk menunggu matahari terbenam. Wisatawan yang hobi fotografi bisa membawa kamera untuk mengabadikan momen menakjubkan ini.
Pantai Mabak beroperasi selama 24 jam, siapa saja bisa datang ke kawasan ini dengan bebas. Tiket masuknya hanya sekitar Rp5.000 per orang dan biaya parkir Rp2.000. Kalau wisatawan ingin menghabiskan malam di sini, deretan akomodasi dan rumah singgah bisa disewa.
21. Water World Citra Raya Terletak di Jalan Citra Raya Boulevard Blok K, Tangerang, Banten, taman bermain air ini hadir untuk mengakomodasi warga yang malas datang jauh-jauh ke pantai. Cukup datang ke kawasan ini saja, mereka bisa merasakan serunya seluncuran air, kolam yang luas, petualangan air, hingga kolam pasir yang didesain mirip sekali dengan wisata pantai.
Untuk bisa ke kawasan ini, warga Jakarta hanya memerlukan waktu perjalanan sekitar 1-2 jam. Begitu sampai di sini, suasana pantai yang menyenangkan akan langsung terasa. Saat akhir pekan, Water World Citra Raya dipenuhi oleh keluarga yang ingin menghabiskan waktu liburannya dengan menyenangkan.
Taman bermain yang memperlakukan tiket masuk sekitar Rp85.000 saat akhir pekan ini buka dari pukul 09.00-18.00. Saat hari biasa tiket terusan akan mendapatkan diskon sehingga wisatawan hanya perlu membayar Rp75.000 untuk bisa menikmati semua wahana yang ada di sana.
22. Pantai Karangsongsong Kalau sebagian besar pantai selalu identik dengan pohon kelapa, Pantai Karangsosong justru dipenuhi dengan pohon jati dan mahoni. Sejauh mata memandang, pohon yang bisa berusia puluhan tahun itu berjajar rapi dan membuat suasana pantai yang terletak di Kecamatan Panggarang, Lebak, Banten ini menjadi rindang dan udaranya segar.
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan yang datang ke sini adalah bermain air di pinggir pantai atau bermain pasir. Karena ombak di pantai ini cukup besar, wisatawan disarankan untuk tidak mandi dan lebih memilih menjelajahi kawasan hutan atau berburu foto di dekat batu karang.
Pantai ini belum dikelola dengan baik karena masih tergolong baru. Wisatawan yang ingin menikmati kawasan ini bisa datang dari pagi hingga sore untuk melihat matahari terbenam. Saat hari gelap, kawasan ini akan sepi karena belum ada penginapan atau saran dan prasarana lainnya.
23. Pantai Karang Taraje Salah satu keunikan Pantai Karang Taraje jika dibandingkan dengan pantai lain di Banten adalah ombaknya. Gelombang air laut menjadi atraksi utama dari pantai ini setelah menerjang batuan karang yang tebal dan menyerupai tembok. Saat air menerjang karang, limpahan air akan mengalir ke bawah sehingga membentuk air terjun mini yang indah.
Setiap hari ada ratusan orang datang ke sini untuk menyaksikan fenomena unik ini. Pun dengan wisatawan yang datang, mayoritas merupakan pencinta fotografi yang tujuannya apa lagi kalau bukan mengabadikan fenomena tersebut dengan kamera.
Akses ke pantai yang masih baru ini terbilang cukup mudah. Wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Jakarta atau Bandung menuju Malingping yang terletak di sekitar Desa Sawarna, Bayah, Lebak, Banten. Pantai Karang Taraje buka setiap saat dan belum ada pengelolaan maksimal meski dekat dengan Pantai Sawarna.
24. Pantai Bagedur Pantai Bagedur juga masih baru dan belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Di tempat ini, wisatawan tidak bisa mandi atau berenang karena ombaknya cukup tinggi. Pantai Bagedur bersatu dengan laut selatan sehingga gelombang lautnya cukup besar dan berbahaya kalau didekati.
Meski tidak bisa mandi di pantai dengan bebas, wisatawan masih bisa menikmati hamparan pasir yang luas. Panjang garis pantai yang ada di sini sekitar 15 kilometer dengan lebar 50 meter. Pasir yang ada di sini berwarna cokelat dan terasa lembut sehingga kaki wisatawan tidak akan terluka meski berlari tanpa alas.
Pantai Bagedur terletak di Malingping, Lebak, Banten. Untuk bisa ke sini, wisatawan bisa menggunakan jalan tol Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Serang Timur. Oh ya, pantai ini gratis untuk umum dan jam operasional tidak ada. Wisatawan bebas menghabiskan hari di sini dari pagi hingga malam.
25. Pulau Sangiang Pulau Sangiang bisa dijangkau dengan mudah dari Pantai Anyer. Waktu tempuh dari pantai ke pulau yang dikelola oleh pihak swasta ini sekitar 45 menit. Tarif sewa perahunya bervariasi mulai dari Rp100.000 dengan paket pulang-pergi atau satu kali jalan kalau wisatawan ingin menginap di Pulau Sangiang.
Wisatawan yang tiba di Pulau Sangiang bisa melakukan beberapa kegiatan menarik di pulau, seperti berenang, snorkeling, atau menyelam. Memancing juga menjadi kegiatan menarik di sini, karena ikan segar yang didapatkan bisa segera dipanggang.
Selain kegiatan yang berhubungan dengan air, wisatawan yang datang ke sini juga bisa menjelajahi sisa benteng Jepang yang dibangun saat Perang Dunia II. Selanjutnya, pulau yang memiliki luas 700 hektare ini juga memiliki titik pendakian dan lokasi yang lapang untuk kamping.
26. Pantai Carita Pantai Carita memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga wisatawan bisa melakukan kegiatan di laut seperti berenang atau snorkeling. Dengan pasir putih yang lembut dan air pantai yang biru jernih, kawasan ini selalu dikunjungi wisatawan yang bosan datang ke Anyer dan ingin mendapatkan suasana baru sambil melihat Gunung Krakatau dari kejauhan.
Fasilitas di Pantai Carita tergolong lengkap. Di bibir pantai sudah banyak bangunan berdiri, mulai dari gazebo hingga resor yang menawarkan akomodasi nyaman. Selanjutnya, deretan restoran juga bermunculan sehingga wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan petualangan rasa hingga puas.
Pantai Carita terletak 160 km dari Jakarta atau 3-4 jam perjalanan darat menuju Kabupaten Pandeglang. Tiket masuk ke sini cukup terjangkau atau sekitar Rp10.000 per orang, biaya parkir untuk motor Rp10.000 dan mobil Rp20.000. Pantai ini buka selama 24 jam meski wisatawan banyak yang pulang setelah senja tiba.
27. Pantai Karang Bolong Pantai Karang Bolong memiliki karang yang berlubang di bagian tengahnya. Warga sekitar percaya kalau lubang ini muncul setelah erupsi Gunung Krakatau puluhan tahun silam. Saat ini, lubang yang cukup besar ini menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berburu foto dengan objek yang unik berlatar belakang pantai.
Untuk bisa sampai ke pantai ini diperlukan perjalanan selama kurang lebih 1 jam dari Serang, Banten. Lokasi Pantai Karang Bolong tidak begitu jauh dari Pantai Anyer, sehingga bisa didatangi saat wisatawan ingin menginap di kawasan Anyer yang dekat dengan banyak resor.
Selain menawarkan keunikan karang yang berlubang. juga bisa menjelajahi lokasi sekitar pantai yang masih alami. Oh ya, pantai ini memiliki banyak karang tajam sehingga tidak disarankan untuk berenang agar tidak terluka. Pantai Karang Bolong buka setiap hari mulai pagi hingga petang dengan tiket masuk sekitar Rp10.000.
28. Pantai Cihara Pantai Cihara terletak di kawasan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Perjalanan dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, sebelum tiba di pantai yang memiliki hamparan karang yang luas ini. Begitu tiba di lokasi, wisatawan bisa menyaksikan pasir putih yang membentang dan tebing-tebing yang dipenuhi semak hijau.
Karakteristik ombak di kawasan ini cukup besar dan tidak cocok untuk tempat berenang. Wisatawan yang datang disarankan untuk menjelajahi sekitar pantai untuk berburu foto atau melakukan pendakian kecil. Pantai ini dibuka setiap hari dengan tidak ada batasan waktu. Tidak ada tiket masuk yang ditetapkan sebagai retribusi meski wisatawan tetap harus membayar uang parkir sekitar Rp2.000 per kendaraan.
29. Pantai Pelabuhan Merak Kalau di beberapa pantai, wisatawan akan ditawari keindahan karang dan ombak, di Pantai Pelabuhan Merak lalu-lalang kapal lautlah yang menjadi daya tarik. Wisatawan yang datang bisa menyaksikan puluhan kapal laut besar datang dan pergi untuk mengangkut atau menurunkan muatan di pelabuhan.
Pantai pelabuhan ini memiliki pasir yang lembut dan berwarna sedikit cokelat. Wisatawan yang datang ke sini bisa memotret kapal-kapal yang melintas, atau sekadar relaksasi untuk menikmati udara pantai yang sedikit panas tapi anginnya cukup besar.
Pantai Pelabuhan merak buka setiap hari tanpa memiliki jam operasional. Tiket masuknya gratis karena kawasan ini bukan destinasi wisata resmi, meski cukup menarik untuk disinggahi.
30. Pemandian Cikoromoy Pemandian Cikomoroy merupakan pemandian tradisional yang dikelola oleh warga setempat. Sumber air yang melimpah dibendung oleh warga menjadi pemandian alami yang berada di kawasan pedesaan yang asri. Wisatawan bisa datang ke sini untuk bermain air atau menikmati kawasan pedesaan yang damai dan cukup merelakskan pikiran.
Untuk bisa datang ke pemandian ini, wisatawan bisa datang ke kawasan Labuan, Pandeglang, Banten. Akses ke lokasi cukup mudah dan bisa dilalui dengan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.
Selain menikmati pemandian yang alami, wisatawan yang datang ke sini juga bisa melakukan wisata kuliner. Warga sekitar pemandian banyak mendirikan warung yang menjual ikan air tawar yang ditangkap di sekitar pemandian. Ikan ini akan diolah dengan cara dibakar atau digoreng dan disajikan hangat-hangat. Pemandian Cikoromoy buka setiap hari mulai dari pagi hingga malam. Tiket masuknya sekitar Rp7.500.
31. Kota Kuno Banten Kota Kuno Banten adalah kompleks kuno dari Kerajaan Banten yang sekarang tinggal rerutuhannya saja. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan bangunan istana yang sudah rusak dan meninggalkan nilai sejarah yang besar. Selain bangunan istana, kawasan ini juga memiliki situs Keraton Surosoan yang tinggal batu bata merahnya saja.
Masjid Agung Banten yang telah dibahas sebelumnya juga masuk ke dalam situs ini, bersama dengan Benteng Spellwijk dan Vihara Avalokitesvara. Semua tempat bisa dijelajahi dengan babas asal tidak melakukan vandalisme, seperti mencorat-coret atau merusak bangunan baik sebagian atau seluruhnya.
Kawasan Kota Kuno Banten terletak di Serang atau 2 jam perjalanan dari Jakarta. Tidak ada biaya masuk yang dikenakan dan jam operasionalnya mulai pukul 08.00-17.00 setiap harinya.
32. Kandank Jurang Doank Kandang Jurank Doank adalah kawasan mancakrida dan kegiatan edukasi anak yang didirikan oleh Dik Doank pada tahun 1993. Kawasan ini memiliki konsep menyatu dengan alam sehingga seluruh kegiatannya mengacu pada tema itu. Bangunan yang ada di sini juga dibuat sangat tradisional dengan atap ijuk dan semua perabotnya dominan terbuat dari kayu.
Tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak saat akhir pekan tiba. Di tempat ini anak-anak bisa melakukan banyak kegiatan menyenangkan, seperti bermain di taman, menanam padi, halang rintang, flying fox, kamping, menangkap ikan, dan permainan mancakrida lain yang menyenangkan.
Tiket masuk ke kawasan Kandang Jurang Doank sekitar Rp135.000 atau bisa lebih murah tergantung paket yang diambil. Untuk bisa ke sana, wisatawan bisa datang ke Desa Sawah Baru, Ciputat, Tangerang, Banten. Taman bermain ini buka setiap hari dari pukul 08.00 dan tutup setelah semua kegiatan selesai.
33. Pulau Peucang Selain Pulau Sangiang dan Pulau Panaitan, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon juga masih memiliki satu pulau yang menarik bernama Peucang. Pulau ini bisa dijangkau dari Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 6-8 jam, tergantung situasi jalanan. Untuk bisa ke pulau, wisatawan harus menyeberang dari kawasan taman nasional dengan tarif sewa perahu sekitar Rp100.000-200.000.
Pulau Peucang menawarkan keindahan alam berupa pasir putih yang luas dan lembut. Air laut di sekitar pantai juga biru dan jernih. Wisatawan yang datang ke sini bisa menjelajahi isi pulau dengan melakukan trekking atau terjun ke laut untuk snorkeling dan menyelam.
Untuk bisa menjelajahi kawasan pulau cantik ini, wisatawan bisa mengambil paket tur yang disediakan oleh operator di sekitar Ujung Kulon. Perjalanannya sekitar 2-3 hari dengan menjelajahi setiap titik menarik di Pulau Peucang dan pulau kecil di sekitarnya.
34. Curug Betung Curug Betung termasuk air terjun baru di Banten yang belum dikenal masyarakat luas. Terletak di kawasan Carita, Pandarincang, Serang, akses ke air terjun cukup sulit. Wisatawan harus melakukan pendakian dahulu selama beberapa jam untuk menembus hutan dan perbukitan yang cukup terjal.
Curug Betung memiliki dua dua jenis air terjun. Pertama yang kecil, kedua yang besar. Curug yang kecil bisa didatangi dengan mudah sehingga diizinkan untuk didatangi. Sementara itu, curug besar masih tertutup untuk umum karena medan yang harus dihadapi oleh para wisatawan cukup berbahaya.
Curug Betung memiliki aliran sungai cokelat dan tidak bening seperti halnya air terjun di kawasan Banten. Meski demikian, kawasan sekitar air terjun dikenal sangat indah dan masih alami. Para pencinta alam pasti senang mendapatkan suasana tenang dan cocok untuk mendinginkan pikiran.
35. Gunung Pulosari Setelah Gunung Karang, Gunung Pulosari yang terletak di Pandeglang ini menjadi salah satu tempat wisata di Banten yang dibanjiri banyak pengunjung. Dengan ketinggian 1.300-an mdpl. gunung ini cocok untuk pemula yang ingin merasakan sensasi pendakian tanpa perlu kesusahan untuk mencapai puncak.
Begitu sampai di puncak, wisatawan akan mendapatkan pemandangan indah dari perbukitan sekitar gunung yang menghijau. Selain itu, sepanjang jalan menuju puncak, wisatawan akan mendapatkan beberapa situs peninggalan masa lalu yang dikeramatkan oleh warga setempat.
Untuk bisa mendaki ke gunung ini, disarankan datang menggunakan kendaraan pribadi menuju base camp. Setelah sampai di sini, setiap wisatawan akan mendapatkan pengarahan dan membayar retribusi sebesarRp10.000. Gunung ini buka setiap hari dan ditutup saat cuaca buruk.
36. Pantai Pasir Putih Florida Pantai Pasir Putih Florida memiliki pasir yang lebih putih ketimbang pantai lain di kawasan Banten. Selain itu, tekstur pasirnya lebih halus sehingga cocok untuk tempat bermain atau rebahan, sembari menikmati suasana pantai yang masih lengang dan jarang didatangi oleh wisatawan.
Selain pasir putih yang lembut, pantai ini juga terkenal karena matahari terbenamnya. Setiap sore, puluhan orang akan bertahan di sini untuk menyaksikan indahnya senja hingga akhirnya hilang di ufuk barat. Setelah matahari terbenam, wisatawan biasanya pulang atau tetap di sini dengan mendirikan tenda dan membuat api unggun.
Pantai Pasir Putih Florida terletak di Jalan Raya Karang Bolong, Sindanglaya, Caiparay, Banten. Akses dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam menuju kawasan Anyer sebelum memotong jalan ke kawasan Pantai Karang Bolong. Oh ya, pantai ini buka setiap hari dengan biaya masuk sekitar Rp10.000.
37. Pantai Jambu Pantai Jambu masih satu kawasan dengan Pantai Karang Bolong dan Pantai Anyer. Berbeda dengan dua pantai itu, Pantai Jambu memiliki pasir tidak terlalu luas dan karangnya tidak banyak. Wisatawan bisa menjelajahi pinggiran pantai atau berjalan agak ke tengah untuk masuk ke kubangan air yang terbentuk dari cerukan karang.
Karena terletak tidak jauh dari Anyer, pengelolaan pantai ini sudah dilakukan dengan baik. Akomodasi sudah banyak berdiri di sekitar pantai dan bisa disewa kapan saja. Selain itu deretan restoran yang ada di sini juga siap memanjakan siapa saja yang kelaparan setelah lelah melakukan penjelajahan.
Pantai Jambu buka setiap hari dari pagi hingga malam hari. Untuk masuk ke sini wisatawan akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp10.000. Dengan tiket ini, wisatawan bebas melakukan penjelajahan sampai puas di sepanjang garis pantai yang memiliki suasana tenang.
38. Pantai Marina Pantai Marina adalah kawasan tempat wisata di Banten yang telah dikelola baik oleh pihak swasta. Pantai ini menyatu dengan resor dan vila yang bisa disewa oleh siapa wisatawan. Selain itu, kawasan ini juga memiliki fasilitas lengkap yang menunjang serunya kegiatan pantai.
Wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan aktivitas seperti bermain pasir, bermain voli, mencoba wahana yang disediakan oleh resor, hingga berburu foto. Saat senja tiba, langit di kawasan Pantai Marina jadi indah sehingga cocok untuk dijadikan sasaran bidikan kamera.
Untuk bisa sampai ke sini, wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Jakarta menuju kawasan Anyer. Tiket masuk ke sini sekitar Rp15.000 dan parkir Rp10.000. Untuk bisa menikmati fasilitas yang ada di resor, wisatawan akan dikenakan biaya tambahan.
39. Pantai Cibeureum Panti Cibereum menjadi alternatif lain bagi wisatawan yang sudah bosan dengan Pantai Anyer yang ramai. Terletak di kawasan Jalan Karang Bolong, pantai ini menawarkan suasana alam yang masih alami dan suasana yang tenang karena dikelilingi oleh hamparan pohon kelapa yang bergoyang terkena angin.
Aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini adalah bersantai di gubuk kecil yang disediakan oleh pengelola, bermain di pasir pantai yang halus, bermain air, hingga mencari latar belakang yang indah untuk sesi fotografi. Kawasan ini juga kerap dijadikan lokasi foto preweding karena lengang dan latar belakang lautnya indah.
Pantai Cibeureum buka setiap hari tanpa ada jam tutup. Tiket masuknya dihitung per kendaraan bukan per orang. Untuk satu mobil akan dikenai harga Rp50.000 berapa pun orang yang ada di dalamnya. Wisatawan bisa menyewa tikar untuk bersantai di pantai dengan tarif Rp20.000, atau menyewa pondokan seharga Rp50.000 yang bisa digunakan hingga 15 orang.
40. Pulau Cangkir Pulau Cangkir menawarkan wisata alam dan budaya. Dengan luas 4,5 hektare, wisatawan yang datang ke sini bisa menikmati keindahan alam, serta berziarah ke salah satu makam dari penyebar Islam di Banten bernama Pangeran Jaga Lautan atau Syeh Walyuddin yang masyhur di kalangan muslim setempat.
Wisatawan yang ingin mendatangi pulau kecil ini bisa datang ke Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Tangerang, Banten. Dari pusat Kota Tangerang diperlukan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Begitu tiba di sini, wisatawan bisa menikmati suasana yang tenang dan sakral di saat yang bersamaan.
Meski kawasan ini merupakan pulau, akses menyeberangi lautan sudah dibuat. Wisatawan bebas datang ke sini dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk menyeberang. Setelah berziarah wisatawan bisa menyewa perahu untuk menjelajahi kawasan hutan bakau di sekeliling pulau.
41. Marcopolo Water Adventure Marcopolo Water Adventure menawarkan serunya taman air dengan konsep penjelajahan samudera. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati bangunan mirip dengan kapal raksasa, kolam arus, kolam anak, hingga seluncuran yang akan menguras adrenalin.
Lokasi dari taman air ini berada di Tangerang Selatan atau tepatnya di kawasan Serpong. Saat akhir pekan, warga ibu kota banyak yang datang ke sini untuk sekadar refreshing dari rutinitas atau sengaja bermain air hingga puas. Marcopolo Water Adventure buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00. Tiket masuknya sekitar Rp50.000-75.000 dan sewa ban sekitar Rp20.000 untuk ukuran besar.
42. Situ Cipondoh Situ Cipondoh berada di Tangerang yang dikenal sebagai kota industri. Danau buatan yang dikelola oleh warga sekitar ini menawarkan wisata rakyat yang tergolong murah-meriah. Biaya masuknya hanya berkisar Rp2.000-3.000 saja, belum termasuk dengan parkir.
Di tempat ini, wisatawan yang mayoritas anak-anak bisa melakukan banyak kegiatan menarik, seperti menyewa perahu air, naik perahu boat, hingga mencoba permainan yang menguji nyali seperti flying fox.
Akses ke ke Situ Cipondoh terbilang mudah dari Jakarta. Wisatawan bisa mengambil jalan menuju tol Jakarta-Tangerang, lalu berlanjut ke tol Tangerang-Merak. Dari sini perjalanan dilanjutkan ke Jalan Nean Saba, hingga akhirnya sampai ke Jalan Kampong Haji Jali.
43. Taman Buaya Tanjung Pasir Terletak di Jalan Raya Tanjung Pasir, Tangerang, taman buaya ini menjadi destinasi wisata baru yang cukup seru dan mengerikan bagi beberapa orang. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan 500 koleksi buaya yang dikelola dengan baik dan memiliki usia rata-rata 40 tahun. Beberapa buaya bahkan berusia lebih dari 70 tahun.
Aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di sini adalah melihat buaya dari dekat, melihat buaya yang menetas, berfoto dengan buaya, dan melihat buaya yang diberi makan. Taman Buaya Tanjung Pasir buka setiap hari dengan tiket masuk sekitar Rp8.000 untuk dewasa dan Rp6.000 untuk anak-anak.
44. Museum Lengkong Museum Lengkong adalah salah satu saksi sejarah perjuangan bangsa di masa lalu. Bangunan yang dahulu digunakan sebagai markas Jepang ini dipugar dan digunakan untuk menyimpan memorabilia, baik berupa foto, surat, pakaian, hingga benda-benda bersejarah lain yang ada dan ditemukan pasca tragedi berdarah di Lengkong.
Di dekat museum juga dibangun sebuah monumen besar yang berisi nama-nama pahlawan yang gugur. Pada momen tertentu, Monumen Lengkong kerap dijadikan tempat upacara untuk mengenang pahlawan seperti Daan Mogot yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk Indonesia. Museum Lengkong terletak di BSD, Serpong dan bisa dikunjungi kapan saja tanpa ada retribusi.
45. Pantai Tanjung Burung Tempat wisata terakhir yang berada di Banten dan bisa dikunjungi saat hari libur adalah Pantai Tanjung Karang. Pantai ini terletak di pesisir utara, Kabupaten Tangerang, Banten atau satu garis dengan teluk Jakarta.
Akses ke pantai cukup mudah kalau menggunakan kendaraan umum. Dari pusat Kota Tangerang, dibutuhkan waktu kurang dari 1 jam sementara dari Jakarta kurang dari 2 jam. Di tempat ini wisatawan bisa mendapatkan pantai dengan pemandangan laut yang indah, meski beberapa wisatawan mengeluhkan perkara sampah yang memenuhi pasir.
Sampai yang datang ke sini berasal dari limbah warga di kawasan Jakarta. Saat ini, pemerintah setempat tengah melakukan pembersihan agar pantai yang namanya indah ini tidak terus kotor dan kehilangan pesonanya.
Oh ya, pantai ini buka setiap saat dan tidak ada jam operasionalnya. Tiket masuknya gratis, tapi wisatawan yang datang ke sini akan dikenai tarif parkir yang dikelola oleh masyarakat setempat. Besaran tarif parkir sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk mobil.
Demikianlah uraian tentang 45 tempat wisata di Banten yang wajib dikunjungi saat hari libur tiba. Semoga daftar tempat wisata di atas bisa Anda gunakan sebagai acuan agar penjelajahan di Banten bisa berjalan dengan lancar.
Sumber : www.traveloka.com
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment